Study Tour Experience to Metro TV


Pada 9 Januari 2018 lalu, saya berkesempatan untuk bisa berkunjung ke salah satu stasiun televisi swasta berita yang beralamat  Jl. Pilar Mas Raya Kav A – D Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta. Saya berkunjung bersama dengan teman-teman sekelas saya yaitu A1 Jurnalistik Universitas Serang Raya tahun ajaran 2017-2018. Dosen pengampu kami Pak Adhitya Derisa Rasi, M.Si yang tidak lain merupakan dosen matakuliah Manajemen Media Massa turut juga mendampingi kami pada saat kunjungan ke MetroTV. Pada saat kami berkunjung ke MetroTV, kami tengah melaksanakan UAS dan Study Tour ini juga merupakan salah satu tugas UAS dari matakuliah beliau.
PT. Media Televisi Indonesia atau yang biasa dikenal MetroTV berdiri sejak 25 Oktober 1999, namun resmi melakukan uji coba siaran pada tanggal 25 November 2000. MetroTV berada di bawah naungan Media Group. Surya Dharma Paloh alias Surya Paloh adalah pengusaha pers, pimpinan Media Group serta pemilik dari stasiun televisi MetroTV. beliau memiliki banyak pengalaman dalam industri media lokal, penerbit surat kabar terbesar ketiga di Indonesia dan merupakan salah satu aktor politik disalah satu Partai. Metro Tv yang pada awal karyawan yang dahulu hanya memperkerjakan 280 orang karyawan kini telah mencapai hingga 2000 orang karyawan yang bertugas dibidang pemberitaan dan produksinya.
hingga sekarang, MetroTV terus memiliki keinginan untuk selalu berinovasi dengan menyuguhkan program siaran yang berkualitas dan mencerdaskan masyarkat, melihat bahwa MetroTV merupakan televisi swasta pertama yang menjadi tv berita di Indonesia, MetroTv terus berupaya menyuguhkan program-program terbaiknya. Seperti yang telah di jelaskan diatas bahwa Metro Tv merupakan tv berita, sehingga 24 jam televisi ini menyuguhkan program yang berkaitan dengan berita. Tidak mudah bagi stasiun tv ini 17 tahun untuk terus eksis di dunia pertelevisian Indonesia bersaing dengan beberapa stasiun televisi lain, namun dengan semangat dan rasa optimisme yang tinggi hingga sekarang lah kita masih melihat Metro Tv. Beberapa program televisi yang telah ada seperti “Opini Dua Sisi (OPSI)”, “Kick Andy”, “Economic Challenges”, “360” dan “Prime Time News” merupakan program yang menjadi andalan saat ini.

Di MetroTV, kami diajak untuk berkeliling gedung Media Indonesia beserta isinya. Sebelum  berkeliling, kami sempat mendapatkan materi terlebih dahulu kemudian setelahnya kami diajak berkeliling oleh dua PR MetroTV yang menjadi pendamping tour kami disini. Oleh  mereka kami diperlihatkan semua ruangan dan studio untuk shooting program dan acara dari MetroTV. Studio untuk acara Kick Andy dan Economic Challengs berada di satu studio yang sama namun dapat dimodifikasi dan diubah penampilannya sehingga menyesuaikan pada program yang akan digunakan.
Banyak hal yang saya dapatkan dari Study tour kali ini, yaitu betapa dalam menyajikan suatu program berita dibutuhkan proses yang cukup panjang dan teliti. Mereka yang bekerja di suatu media adalah orang-orang yang berkompeten dan handal. Maka tidak heran untuk menjadi seorang pekerja media bahkan pers seseorang harus memiliki mental yang besar. Ibu Henny Puspitasari selaku PR & Publicity Manager MetroTV memberikan gambaran bahwa untuk menjadi karyawan Metyro tv seseorang harus memenuhi kualifikasi seperti berettitude, knowladge, speaking english minimal TOEFL 550/500, berpendidikan S1 dan IP minimal 3.00. namun inti dari semua itu adalah seseorang harus mampu menjadi pribadi yang profesional, berpengetahuan luas namun tetap rendah hati dan sopan. Karena setinggi apapun nilai dan pendidikanmu, ketika kamu tidak bisa berettitude dengan baik maka semua itu tidak ada nilainya. Maka penting bagi kita, dan saya khususnya untuk melatih kemampuan dan tetap konsisten serta beristiqomah dalam mencapai suatu hal, tidak lupa untuk terus berendah hati dan memperbanyak pengetahuan-pengetahuan baru untuk menambah pengetahuan kita menjadi lebih luas lagi. Percayalah bahwa Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang berguna dan sukses selalu. Aamiin. (Mhala/Artikel)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Bulat Hitam Nan Lezat!

Histori Bioskop Tua berjaya